Jumat, 20 Desember 2013

Angka Golput Mahasiswa Tinggi.

kami tidak akan membahas dengan kurva, atau sensus untuk pemilu legislatif atau pilpres. namun melihat kenyataan yang terjadi di hampir semua fakultas. kesadaran akan pemilihan ketua BEM belum tumbuh subur. sebenarnya ada apa dan kenapa. apa karena kurangnya sosialisasi, tidak adanya simpati, atau melihat kandidat yang tak memadai?. tentu semua alasan tersebuat dapat dibenarkan. salah satunya sikap calon yang tidak mencerminkan seorang pemimpin yang arif. hal ini terlihat saat pengisisn daftar hadir., dengan alasan agar memeperoleh suara dari kawan-kawannya sang calon rela melakukan hal tak jujur berupa mengisikan absen temannya yang kenyataannya tak hadi diperkuliahan. hal semcam ini tentu ketika diketahui calon pemilih akan timbul sikap apatis, yang pada akhirnya mahasiswa lebih memilih tidak memilih ketimbang memilih tapi salah pilih.,.,., semoga jadi bahan renungan


from : bebek kepo

Selasa, 10 Desember 2013

Ragu Kuliah



Berikut hasil wawancara tim bebek kepo dengan salah satu mahasiswa Undip


Kuliah seolah jadi kebanggaan tersendiri ketika kita baru saja lulus dari bangku SMA. namun apa jadinya jika dunia kampus tidak seperti yang kita bayangkan selama ini. Kampus yang seharusnya menjadi tempat bereksplorasi, mengembangkan wacana keilmuan. memudar karena rutinitas jaduwal kuliah. masuk jam sekian pulang jam sekian. ya itulah yang terjadi jika aura SMA masih terbawa. 
Selain itu ternyata ada berbagai faktor kenapa mahasiswa ragu untuk kuliah. salah satunya suasana kampus yang tidak dinamis. kebanyakan mahasiswa hanya menghabiskan minggu demi minggunya untuk memenuhi absen. Tanpa ada hal baru atau progres yang ia peroleh dari kuliahnya.
Mahasiswa harus punya komunitas yang bisa menampung potensinya. dengan demikian kuliah bukan hanya mengejar SKS namun jga perlu meningkatkan mutu intlektualitas emosional. 


Berakas: Eva
Wawancara: Gira
Kameramen: Fitri
Artikel: Faqih
Ilustrasi : Dinar

Senin, 09 Desember 2013

Contoh Paper


SENI CANGKANG TELUR


Disusun oleh :

Faqih Sulthan              23010113140249
Fitri Yunitasari            23010113130281
Eva Fadhlia O             23010113140241
Dinar Utami K            23010113140261
Gira Rezky P               23010113130258















FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013








BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      Latar Belakang

Telur adalah makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Telur menghasilkan limbah yang berupa cangkang telur atau kulit telur. Hampir semua orang menganggap remeh kulit telur dan membuangnya begitu saja. Tetapi jangan salah, ditangan orang-orang yang berjiwa seni kulit telur dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan yang cantik. Kerajinan cangkang atau kulit telur yang unik dan cantik berbagai macam motif yang indah. Kulit telur atau cangkang telur ini dapat dijadikan bahan untuk aksesoris, furniture atau perabotan yang nantinya dapat menjadi hiasan di dalam rumah. Kulit telur yang semula hanya limbah atau sampah dalam masyarakat, kini dapat dijadikan kerajinan yang bernilai jutaan dan mampu menyaingi kerajinan dari bahan material yang lainnya.

1.2.      Tujuan

·         Memanfaatkan limbah cangkang telur menjadi kerajinan tangan
·         Memberdayakan masyarakat sekitar dengan cara membuka lapangan kerja
1.3.      Manfaat

·         Mampu mengubah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat
·         Mampu mengubah penilaian masyarakat terhadap limbah yang tidak terpakai
BAB II
PEMBAHASAN


kerajinan cangkang telur

2.1.      Kerajinan Cangkang Telur Unik dan Cantik


Telur adalah makanan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Telur menghasilkan limbah yang berupa kulit atau cangkang. Hampir semua orang pasti menganggap remeh kulit telur dan membuangnya begitu saja. Tapi jangan salah, di tangan orang-orang yang kreatif dan terampil, kulit telur akan dirubah dan disulap menjadi kerajinan tangan. Kerajinan cangkang telur nan unik dan cantik mempunyai berbagai macam motif yang indah. Kulit atau cangkang telur dapat dijadikan sebagai bahan untuk aksesories atau furnitur yang nantinya dapat digunakan sebagai penghias rumah. Kulit telur yang semula hanya sampah, dapat dijadikan kerajinan yang bernilai jutaan dan mampu menyaingi  kerajinan dari bahan material yang lain. Cangkang telur yang biasa digunakan adalah cangkang telur ayam, bebek, dan burung puyuh.


kerajinan dari cangkang telur

2.2.      Cara  Membuat Kerajinan Cangkang Telur

1.      Sediakan guci atau pot berukuran sedang yang belum di cat.
2.      Rendam guci atau pot ke dalam air selama 15 menit.
3.      Kemudian angkat guci atau pot dari rendaman lalu keringkan.
4.      Bersihkan kulit telur kemudian potong kecil-kecil sesuai dengan yang diinginkan.
5.      Desai guci atau pot dengan gambar yang diinginkan, gambar dengan menggunakan pensil.
6.      Lem pada bagian yang sudah di desain gambar, kemudian langsung tempelkan potongan kulit telur yang telah disiapkan.
7.      Setelah semua bagian yang digambar di tempeli kulit telur kemudian keringkan.
8.      Setelah kering, kemudian haluskan dengan amplas yang lembut.
9.      Setelah penghalusannya rata kemudian lap dengan kain yang dibasahi dengan air.
10.  Guci atau pot siap untuk menjadi hiasan rumah sendiri atau dipasarkan.

Ada cara lain dalam membuat kerajinan cangkang telur. Proses pembuatan kerajinan telur hias tidak terlalu sulit. Mula-mula bagian bawah cangkang telur dilubangi dengan paku. Yang kemudian isi telur dikeluarkan dengan menggunakan sendok kecil. Setelah isi telur dikeluarkan semua proses selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam cangkang telur. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan air yang dicampur dengan cuka. Campuran air  dan cuka disuntikkan ke dalam cangkang telur yang kemudian dikeluarkan kembali. Setelah isinya dibersihkan, cangkang telur dikeringkan selama dua hari. Kini memasuki proses menghias cangkang telur. Cangkang telur bisa dihias dengan diberi warna apa saja menggunakan cat kayu ataupun cat minyak yang dapat menempel dengan cangkang telur. Prosesnya diawali dengan memberi gambar sketsa di kulit telur. Lalu sketsa diberi warna sesuai seleran dan ditempeli hiasan. Karena cangkang telur mudah pecah maka proses pengerjaannya harus penuh hati-hati dan harus teliti. Karena apabila tidak hati-hati cangkang telur bisa pecah dan rusak.



2.3.      Keuntungan dan Kerugian Usaha Kerajinan Cangkang Telur
Analisis SWOT yang di gunakan dalam perusahaan kerajinan cangkang telur.
  1. Kekuatan [ Strenght ]
Dalam usaha bisnis ini kita tinjau dari 2 segi yang paling pokok yaitu mencangkup lingkungan internal dan lingkungan external. Lingkungan internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Beberapa faktor yang menjadi kekuatan pengembangan usaha/bisnis kerajinan cangkang telur sebagai berikut :
·         Sitem pengumpulan  cangkang telur yang mudah didapat
·         Pealatan dan perlengkapan sarana pendukung usaha kerajinan cangkang telur yang relatif murah
·         Sistem pemasaran tidak ada masalah karena sudah banyak link,serta pemasaran juga dilakukan secara online
·         Adanya sarana internet yang bisa dimanfaatkan
·         SDM yang ada mudah untuk menguasai pekerjaan kerajinan cangkang telur
  1. Kelemahan [ Weakness ]
    Beberapa faktor yang menjadi kelemahan bisnis kerajinan cangkang telur :
·         Proses pembuatan kerajinan dari cangkang telur memakan wktu yang relatif  lama untuk 1 pot/guci yang dihias dengan cangkang telur memerlukan waktu kurang lebih 1 hari lebih
·         Pengumpulan kulit telur yang bersih menjadi kendala
·         Stok desain kurang memadai
·         Faktor cuaca berpengaruh saat pembuatan kerajinan karena diperlukan cuaca panas sebagai pengering hasil kerajinan
·         Akses internet yang masih terbatas pada wilayah tertentu
·         Perlu menguasai pengetahuan minimal dalam bidang internet.
  1. Peluang [ Opportunities ]
    Lingkungan eksternal yang dihadapiPerusahaan berupa Peluang dan Ancaman. Peluang ini meliputi:

Peluang ekspor kerajinan hiasan cangkang telur kemungkinan besar meningkat.
2).Adanya pemanfaatan teknologi modern dan pemanfaatan internet mempermudah dalam pemasaran produk.
3).Produk kerajianan hiasan dari cangkang telur ini sangat unik,diperkirakan beromset tinggi.
4).Membuka peluang kerjasama dengan pemerintah daerah guna memperluas atau mengembangkan usaha pemanfaatan cangkang telur ini.
5).Mampu bersaing dalam  usaha di bidang kerajinan.
6).Mampu mensuply ke negara lain.
7).Dengan pemanfaatan internet memudahkan dalam menjangkau pelanggan.
8).Pemanfaatan media bisnis online juga memudahkan dalam mengembangkan bisnis kita ke dalam maupun luar negeri.
  1. Ancaman [ Threat ]
    Bereapa faktor eksternal adalah ancaman yang harus diwaspadai dalam usaha kerajinan cangkang telur:
    1).Adanya pesain yang menduplikat hasil karya perusahaan kita.
    2).Adanya diberlakukan Perdagangan bebas di indonesia mengancam pertumbuhan usaha kerajinan dalam negeri terhadap kerajinan yang berasal dari luar negeri.
    3).Tingkat kesukaan tehadap produk dari luar di banding produk kita.
    4).Adanya penyalah gunaan yang terjadi saat transaksi pemesanan online.
    5).Kehabisan stok kreatifitas dalam pendesainan model.
Keuntungan :
1.      Harganya terjangkau
2.      Mudah didapat
3.      Mudah diolah
Kerugian :
1.      Jika tidak hati-hati dan tidak teliti, maka kerajinan cangkang telur akan mudah rusak
2.      Pembersihan cangkang telur yang tidak bersih menimbulkan bau yang tidak sedap

Jumat, 06 Desember 2013

Kelayakan Asdos dipertanyakan?







F : Ada alasan apa anda membuat status ini?
H : Saya merasa kecewa terhadap perlakuan asisten dosen
F : Perlakuan seperti apa yang membuat anda kecewa?
H : Sikap asisten dosen yang tidak mengoreksi hasil laporan dengan teliti
F : Dapatkah anda menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi?
H ; waktu itu hari Kamis tanggal 28 November 2013 pukul 13.00-15.00 WIB, saya beserta teman-teman kelompok saya, menemui asisten dosen untuk mengumpulkan laporan biologi. Beliau bilang bahwa laporan kami sudah dapat diACC besok pagi "tanpa memeriksa dahulu apakah terdapat kesalahan atau tidak dalam laporan kelompok kami". dengan leganya kami tidak merasa harus memperbaiki apa yang kami tulis dalam laporan karena sudah merasa benar. Anehnya, saat keesokan paginya kami kembali menemui asdos,beliau mengatakan bahwa halaman judul pada laporan kami harus diperbaiki. Hal tersebut yang membuat kami semua kecewa.
F : Bagaimana saran anda kepada para asisten dosen selanjutnya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali?
H : Saya mengharapkan para asisten dosen sebaiknya memfasilitasi praktikan dengan sebaik mungkin dan tidak mengabaikan begitu saja laporan yang ingin dikoreksi, jangan dipersulit dengan adanya revisi ulang dengan pemberitahuan yang mendadak.



Mengkritisi Sikap Asisten Dosen

            Asisten Dosen adalah mahasiswa pilihan yang punya wewenag kusus atau bias dibilang tangan panjang dosen. Keberadaannya di kampus tentu sangat diperlukan mengingat kesibukan dosen yang membuat dosen tak mungkin membimbing mahasiswa begitu banyaknya. Asisten dosen atau kita sebut Asdos tentu memiliki metode tersendiri dalam membimbing adik tingkatnya. Namun seringkali cara yang diterapkan banyak menuai kontrofersi di kalangan mahasiswa. Ada sebagian yang menganggap Asdos terlalu otoriter, seenaknya sendiri, dan tidak mau tau. Namun juga itu dibantah dengan alas an sebagai kedisiplinan.
            Pengunjung yang budiman, klami akan mengajak anda menyelami kasus yang terjadi di salah satu fakultas di Universitas Diponegoro. Kasus ini mungkin sudah menjadi lumrah dan boleh jadi tidak hanya di Undip tapi di Universitas lainnya.
            Ini bermula ketika kami menemukan setatus jejaring social Mahasiswa bernama Handras berisi keluhan mengenai sikap Asdos. Handras menjelaskan, ini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Asdos yang tidak serius dalam mengoreksi laporan praktikumnya. Alasanya ketika laporan telah diACC ternyata setelah dikumpulkan kekorum harus diperbaiki lagi. Ini jadi bukti ketidak piawaian Asdos dalam mengoreksi. Apalagi dengan perbaikan yang sekian banyak tentu ini menyita waktu, tenaga dan beaya.
            Seharusnya Asdos menampilkan eksistensinya dengan professional. Dengan cara tidak hanya mengoreksi namun juga memandu. Tidak hanya mencoret-coret namun juga merapikan. Itu yang dibutuhkan. Kita kembali apa sebenarnya fungsi asidos. Sebagai tangan panjang dosenkan. Lalu kenapa harus membuat peraturan yang mempersulit dan itu sebenarnya tak perlu juga.
            Pengunjung yang budiman kita maklum dengan ragamnya sifat Asdos. Tapi para mahasiswa perlu keprefesiolan mereka. Jangan bawa masalah pribadi ke urusan public. Sebab dari sinilah negri ini hancur. 



Semoga bermanfaat.,.,.

Berkas : Eva
Foto : Gira
Reporter : Fitri
Artikel : Faqih
Ilustration : Dinar